Advertisemen
Sikat gigi merupakan merupakan salah satu perlengkapan kebersihan yang wajib dimiliki.
Berbentuk sikat dengan ukuran kecil yang dilengkapi dengan pegangan, sikat gigi berfungsi untuk membersihkan gigi dan rongga rongga mulut lainnya.
Biasanya sikat gigi digunakan bersama dengan pasta agar selain membersihkan gigi dan rongga mulut dari kotoran juga dari bakteri.
Tahukah Anda berapa kali seseorang menggosok gigi secara ideal dalam sehari?
Menurut dokter gigi seseorang harus menggosok gigi paling tidak dua kali sehari yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur di malam hari.
Banyak penyakit yang dapat ditimbulkan akibat kurang bersihnya rongga mulut, seperti gangguan pencernaan, bau mulut yang tidak sedap, kerusakan gigi, plak pada gigi, dan banyak lagi penyakit yang dapat ditimbulkan karena pola mensikat gigi yang tidak teratur.
Sejarah Sikat Gigi dan Siwak
Melihat pentingnya sikat gigi untuk menjaga kesehatan rongga mulut, pasti kita membayangkan bagaimana orang-orang terdahulu membersihkan gigi.
Tahukah anda bahwa sikat gigi diperkirakan sudah dipakai umat manusia sejak 3500 SM?Diperkirakan bangsa Babilonia dan Mesir yang pertama menggunakan sikat gigi.
Namun sikat gigi yang digunakan tidak seperti sikat gigi yang kita pakai saat ini, sikat gigi yang digunakan adalah berupa ranting kecil dari sebuah tanaman yang memiliki nama Latin salvadora persica.
Tanaman ini lebih dikenal dengan nama stik kunyah atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai chewingstick.
Apa itu chewingstik? Chewingstik juga lebih sering di dengar sebagai siwak.
Sejak 3.500 SM, bangsa Babilonia dan Mesir sudah menggunakan Kayu Siwak sebagai pembersih gigi.
Mereka membersihkan gigi dengan cara mengunyah kayu siwak dan menggosokkan nya ke gigi mereka.
Penggunaan Siwak terus berkembang hingga ke Arab terutama di jaman Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam atau zaman keemasan Islam.
Siwak menjadi salah satu alat penting untuk menjaga kebersihan mulut dan Gigi. Alasan mengapa Siwak menjadi sangat banyak digunakan di zaman keemasan Islam adalah karena pada zaman itu pengetahuan semakin berkembang.
Kesadaran akan menjaga kebersihan mulut dan Gigi menjadi salah satu hal penting yang diperhatikan saat itu.
Seiring berkembangnya kepedulian menjaga kebersihan mulut dan Gigi pengaruh tersebut menyebar hingga ke seluruh pelosok dunia.
Bahkan di China untuk membuat sebuah sikat gigi, orang China membuat sikat gigi dengan menggunakan bulu babi hutan Siberia.
Bulu babi ini diikat pada bambu kecil dengan ukuran sekitar 10 sampai 15 cm. Diyakini bahwa ini sikat gigi buatan pertama dan ditemukan oleh bangsa Cina.
Sikat gigi tersebut lalu kemudian disebarluaskan menuju Eropa pada abad ke-15.
Mengapa Siwak
Kalau sikat gigi sekarang diperlukan pasta gigi tambahan sebagai antiseptiknya sedangkan Siwak tidak perlu.
Tahukah anda bahwa Siwak memiliki kandungan antiseptik yang dapat membunuh bakteri yang melekat pada gigi dan Siwak itu sendiri.
Tau kah anda bahwa sikat gigi wajib diganti secara berkala?
Sikat gigi wajib diganti secara berkala agar tidak menjadi sarang bakteri, baik disela sikat maupun di dalam rimbun buru sikatnya.
Manfaat dan kandungan siwak
beberapa peneliti mensinyalir terdapat zat bermanfaat yang terkandung di dalam siwak diantaranya:
- Klorida, Pottasium, Sodium Bicarbonate, Fluorida, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimetilamin, Salvadorin, Tannin dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi.
- Antibacterial Acids, seperti astringents, abrasive dan detergent yang berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi, menghentikan pendarahan pada gusi.
- Enzim yang mencegah pembentukan plak yang merupakan penyebab radang gusi dan penyebab utama tanggalnya gigi secara prematur.
- Anti Decay Agent (Zat anti pembusukan) dan Antigermal System, yang bertindak seperti Penicilin menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah terjadinya proses pembusukan.
- Penelitian kimiawi terhadap tanaman ini telah dilakukan semenjak abad ke-19, dan ditemukan sejumlah besar klorida, fluor, trimetilamin dan resin. Kemudian ditemukan juga kandungan silika, sulfur dan vitamin C.
- Kandungan kimia tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan gigi dan mulut dimana trimetilamin dan vitamin C membantu penyembuhan dan perbaikan jaringan gusi. Klorida bermanfaat untuk menghilangkan noda pada gigi, sedangkan silika dapat bereaksi sebagai penggosok.
- Kemudian keberadaan sulfur dikenal dengan rasa hangat dan baunya yang khas, adapun fluorida berguna bagi kesehatan gigi sebagai pencegah terjadinya karies dengan memperkuat lapisan email dan mengurangi larutnya terhadap asam yang dihasilkan oleh bakteri.
Apakah sikat gigi anda memiliki seua yang dimiliki siwak?
Mungkin untuk melengkapinya, anda butuh pasta gigi yang juga mengandung detergen yang bisa merusak enzim baik di mulut anda.
Nah demikian sejarah dan manfaat sikat gigi dan siwak.
Semoga bermanfaat ya.
Advertisemen